Petulu Ubud, Desa Mistis yang Dihuni Ribuan Bangau

Petulu Ubud. Jika Ubud dikenal sebagai pusat seni dan spiritualitas di Bali, maka Desa Petulu adalah jantung yang berdenyut pelan—penuh kedamaian, kejutan alami, dan pesona yang tak biasa. Desa kecil ini bukan hanya tentang sawah menghijau atau suasana tenang, tapi tentang ribuan burung bangau putih yang kembali ke pohon-pohon setiap sore hari. Fenomena ini bukan hanya indah, tetapi juga mistis, sarat cerita spiritual dan kepercayaan lokal.

Di Petulu, waktu terasa melambat. Udara bersih. Dan setiap senja berubah menjadi pertunjukan langit—ketika ratusan hingga ribuan bangau putih beterbangan di atas kepala, membuat suasana jadi seperti dongeng hidup.

Lokasi: Ubud Bagian Utara yang Tenang dan Asri

• Alamat: Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
• Jarak dari pusat Ubud: ± 3 km (10 menit berkendara)
• Koordinat GPS: -8.4855, 115.2754

Lokasinya sangat mudah dijangkau, berada di jalur tenang yang mengarah ke bagian utara Ubud, melewati jalan pedesaan yang dipagari sawah-sawah hijau.

Daya Tarik Petulu Ubud

• Ribuan Bangau Putih Setiap Sore
  Antara pukul 17.00 – 18.30 WITA, langit Desa Petulu dipenuhi bangau putih (kokokan) yang terbang pulang untuk bermalam. Fenomena ini hanya terjadi di Petulu, dan diyakini membawa berkah bagi warga.
• Suasana Pedesaan Bali yang Asli
  Petulu masih mempertahankan wajah tradisional Bali: rumah-rumah adat, pura kecil di halaman, dan jalan desa yang ramah untuk pejalan kaki atau bersepeda.
• Sawah Terasering dan Pemandangan Alami
  Terasering sawah di sekitar Petulu sangat indah untuk dinikmati, apalagi saat golden hour menjelang sore.
• Cerita Mistis dan Spiritualitas
  Masyarakat percaya bangau-bangau ini adalah perwujudan roh leluhur yang datang setelah upacara besar “Ngaben Massal” pada tahun 1965. Sejak saat itu, burung-burung ini tak pernah absen pulang ke Petulu setiap sore.

Jam Kunjungan Terbaik

Waktu Terbaik Berkunjung:
Setiap hari, pukul 16.30 – 18.30 WITA
(saat bangau mulai berdatangan dan berseliweran di langit)

Tidak ada jam buka resmi karena ini desa terbuka, tapi sangat disarankan datang menjelang sore.

Baca Juga : Paket Ayung Rafting dan Ubud Tour

Tiket Masuk Petulu Ubud

• Harga tiket masuk: Rp10.000 – Rp15.000 (tergantung pengelola lokal)
• Tiket dikenakan untuk mendukung warga dan konservasi burung bangau.
• Area pengamatan biasanya tersedia di gardu pandang yang disediakan warga lokal.

Cara Menuju Desa Petulu

Dari Pusat Ubud

• Jarak: ± 3 km
• Waktu tempuh: 10–15 menit
• Transportasi: Sepeda motor, mobil pribadi, atau sewa driver lokal.

Dari Bandara Ngurah Rai

• Jarak: ± 40 km
• Waktu tempuh: 1,5 – 2 jam
• Transportasi: Sewa mobil atau transportasi online.

Tips: Jika Anda suka bersepeda, perjalanan ke Petulu dari Ubud sangat menyenangkan—melewati persawahan dan perkampungan tradisional.

Wisata Terdekat

• Tegallalang Rice Terrace (15 menit)
  Sawah berundak yang ikonik dan sangat Instagramable.
• Pura Gunung Kawi (30 menit)
  Kompleks pura kuno di tebing batu, penuh sejarah dan suasana spiritual.
• Museum Puri Lukisan Ubud (10 menit)
  Koleksi seni klasik dan kontemporer Bali.
• Pasar Seni Ubud & Istana Ubud (15 menit)
  Tempat membeli kerajinan tangan dan melihat pertunjukan tari Bali.

Baca Juga : Wos River Tubing: Sensasi Petualangan di Jantung Ubud

Aktivitas Terdekat

• Berfoto & Birdwatching
  Sunset di Petulu dengan latar bangau-bangau adalah momen yang sempurna untuk kamera Anda.
• Berjalan atau Bersepeda di Sawah
  Jalur pedesaan di Petulu tenang dan cocok untuk meditasi berjalan atau morning ride.
• Mengikuti Upacara Adat
  Jika beruntung, Anda bisa menyaksikan ritual atau upacara lokal yang sakral.
• Kelas melukis & kerajinan Bali
  Di sekitar Ubud, banyak tempat workshop untuk belajar batik, melukis, atau membuat sesajen.

Kesimpulan: Petulu Ubud, Tempat di Mana Alam dan Jiwa Menyatu

Desa Petulu bukan sekadar destinasi wisata, tapi pengalaman yang menyentuh—tentang bagaimana manusia dan alam bisa hidup berdampingan secara magis. Suara sayap burung bangau, senyuman warga desa, dan keindahan alam yang mengalun lembut menjadikan tempat ini ideal bagi siapa saja yang ingin melarikan diri dari hiruk pikuk dunia dan merasakan kedamaian yang sesungguhnya.

Jika kamu mencari “Bali yang sesungguhnya”, Petulu adalah jawabannya.