9 Daftar Bulan yang Bagus Untuk Liburan ke Bali
Halo sobat balitripon ketemu lagi dengan saya wira, apakah sobat lagi berencana untuk liburan ke Bali? Sebelum anda menyiapkan perlengkapan liburan ada baiknya membaca artikel saya ini tentang Bulan yang Bagus Untuk Liburan ke Bali. Mungkin ini akan bisa memberikan sedikit bayangan tentang waktu terbaik liburan ke Bali.
Tahukah sobat travel, walaupun pulau Bali sebagai tujuan wisata terkenal yang bisa sobat kunjungi kapan pun, tetapi sobat perlu mengetahui bahwa ada bulan-bulan tertentu di mana Anda dapat merasakan liburan di Bali anda lebih maksimal.
Karena banyak pertanyaan yang saya terima dari pelanggan balitripon tentang kapan bulan yang bagus untuk liburan ke bali? Berdasarkan pengalaman saya sebagai pemandu wisata akan menjelaskan bulan apa saja dan kapan waktunya liburan bersama pasangan, keluarga maupun rombongan ke Bali.
Bulan yang Bagus Untuk Liburan ke Bali
Ketika akan merencanakan liburan ke Bali, rata-rata mereka akan mencari tahu bulan terbaik liburan ke Bali dan tempat wisata yang ada di Bali yang harus di kunjungi.
Ke dua pertanyaan itu sangat penting ada cari tahu sebelum liburan ke Bali. Terutama bulan dengan musim hujan dan musim kemarau. Musim ini tentu saja bisa punya pengaruh pada pengalaman-pengalaman yang didapatkan saat anda liburan.
Kenapa Pulau Bali Begitu Terkenal Sebagai Tujuan Wisata?
Pulau Bali sebagai salah satu tujuan wisata dunia yang memiliki beberapa nama. Ada yang menyebutnya sebagai pulau seribu pura, ada pula yang menyebutnya dengan nama pulau dewata. Sama seperti yang anda ketahui, pariwisata ialah penghasilan utama pada ekonomi pulau Bali. Di samping itu, pariwisata Bali memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia dalam soal devisa.
Baca juga : 13 Tempat Wisata yang Searah dengan Bedugul
Ada beberapa factor yang membuat pulau Bali begitu diminati oleh wisatawan dunia. Berikut hal yang membuat pulau Bali di pilih oleh wisatawan sebagai tujuan liburan mereka.
- Keamanan serta keramah-tamahan masyarakat lokal Bali.
- Keunikan dan keindahan seni dan budaya Bali. Dalam soal seni, wisatawan akan menemukan banyak seni lokal bali yang begitu unik dan memikat. Salah satu diantaranya seni tari Kecak di Uluwatu, Seni Tari Barong, seni rupa dan seni ukir.
- Untuk budaya di Bali, para wisatawan akan menemukan banyak tempat wisata menarik dengan alam yang indah serta pura Hindu yang berada di lokasi yang tidak biasa.
- Bali menawarkan banyak wisata alam, seperti danau, air terjun, pantai pasir putih, panorama gunung Batur, sawah bertingkat, dan panorama bawah laut.
- Pulau Bali memiliki fasilitas pariwisata yang lengkap, dari hotel atau akomodasi murah sampai hotel yang mewah. Kemudian private transportasi yang sangat mudah di temukan, serta banyak pilihan tempat makan.
- Untuk wisatawan yang menggemari keramaian juga tersedia di Bali, seperti tempat wisata Kuta, Seminyak, Legian, dan Jimbaran. Sedangkan wisatawan yang ingin ketenangan juga tersedia ada di Bali, seperti Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Dua.
9 Daftar Bulan yang Bagus untuk Liburan ke Bali
Nah setelah mengetahui sedikit tentang pesona pulau Bali yang menjadi alasan para wisatawan kerkunjung ke pulau Bali. Berikut adalah bulan terbaik untuk liburan ke Bali, diantaranya
1. Liburan di antara Bulan Mei – Curah Hujan yang Rendah
Pada Bulan Mei, di Pulau Bali biasanya mengalami musim kemarau dengan curah hujan yang paling rendah ketimbang bulan-bulan yang lain. Untuk sobat yang mau berlibur ke Bali, bulan ini adalah waktu yang tepat untuk menikmati liburan yang maksimal.
Biasanya setiap hari bali memiliki cuaca yang cerah. Karena itu anda bisa dengan bebas mengunjungi tempat-tempat wisata yang terkenal di Bali. Seperti pura, air terjun, panorama alam pedesaan, Sunrise atau matahari terbit, Sunset atau matahari terbenam.
Cuaca yang cerah ini akan memberi anda peluang untuk mendapat hasil lebih baik saat ingin berselfie-ria dengan daya tarik keindahan alam Bali . Maka, dapat di katakan Bulan Mei sebagai waktu yang paling disarankan untuk liburan ke Bali.
2. April sampai Juni Liburan seru di Ubud
Bagi sobat travel yang mempunyai rencana untuk mencoba menghabiskan liburan di Ubud Bali. Karena itu benar-benar dianjurkan buat anda datang ke Bali pada saat rentangan Bulan April hingga Bulan Juni.
Mengapa begitu? Karena pada rentangan bulan-bulan ini lebih banyak diselenggarakannya agenda-agenda tahunan yang menarik dan memikat, misalnya: festival untuk pecinta kulineran (Ubud Food Festival), festival untuk pencinta musik (Ubud Village Jazz), dan masih banyak lainnya.
Mengunjungi festival-festival itu tentu saja bisa membuat berlibur anda akan jadi lebih berkesan. Karena, anda akan memperoleh kesempatan untuk menikmati situasi perdesaan Ubud dan bercakap-cakap dengan warga lokal.
3. Mei sampai Oktober – Serunya melakukan liburan dengan Aktivitas Outdoor
Jika anda benar-benar ingin lakukan aktivitas-aktivitas outdoor di Bali dengan kondisi cuaca yang mendukung. Karena itu, sebaiknya anda pilih Bulan Mei hingga Oktober untuk datang ke Bali.
Pada rentangan bulan-bulan ini, temperatur di Bali berada di range 23 sampai 31 derajat celcius. Dapat dikatakan Bali mengalami musim kemarau dengan curah hujan yang masih rendah. Beberapa referensi aktivitas outdoor di Bali hebat yang dapat dilakukan pada rentangan bulan ini. Diantaranya:
- Naik ATV di Ubud
- Kegiatan Rafting di Sungai Ayung maupun di Telaga Waja
- Aktivitas Mendaki Gunung Batur, Abang, dan lainnya
- Surfing dan Snorkeling
- Naik Gajah di Desa Taro
- Jet Sky di Pantai Tanjung Benoa
- Tour ke Nusa Penida dan Lembongan
- dan banyak lagi
Beberapa kegiatan seru di atas bisa anda masukkan ke daftar aktivitas wisata yang akan dilakukan selama liburan di Bali. karena terdapat banyak keseruan yang dapat peroleh di situ.
4. Juli hingga Oktober, Melihat Festival Layang-layang
Di rentangan Bulan Juli hingga bulan Oktober, sebagian masyarakat Bali biasanya mengadakan festival layang-layang tahunan. Umumnya berada di Pantai Padang Galak dan Pantai Mertasari, Sanur.
Festival layang-layang ini sudah berjalan sejak tahun 1979 dan diikuti oleh para pecinta layang-layang dari berbagai wilayah di Bali. Layang-layang yang diperlombakan umumnya layang-layang tradisional dan layang kreativitas.
Untuk layang-layang tradisional biasanya berbentuk Layangan Jangan, Layangan Bebean, dan Layangan Pecuk. Ukuran juga tidak main-main, dimulai dari 4 – 15 meter (ada pula dengan ukuran yang sangat besar). Dibutuhkan 6 orang dewasa agar bisa menerbangkan dan mengontrol satu layang-layang ini.
5. Oktober Putuskan Liburan anda di Kuta
Mungkin daerah yang ingin anda datangi saat liburan ialah Kuta. Karena itu, dianjurkan buat anda untuk pilih Bulan Oktober. Mengapa bulan oktober?
Di bulan ini, anda bukan hanya bisa nikmati daya tarik alam dari Pantai Kuta tapi juga melihat karnaval tahunan yang diselenggarakan dengan benar-benar meriah.
Baca juga : 10 Tempat Wisata Instagramable di Ubud yang lagi Trends dan Hits
Kuta Karnaval rutin diadakan pemerintah semenjak tahun 2003 saat bom Bali yang menurunkan jumlah turis yang datang. Beragam acara yang turut menyemarakkan karnaval ini ialah Bali Art, food festival, dan fashion carnival.
Jadi tidaklah heran, jadwal tahunan ini sekarang jadi hal yang paling dinanti-nantikan baik oleh wisatawan lokal atau wisatawan internasional.
6. Januhari hingga Pebruhari, berkunjung ke tempat wisata Indoor
Pada rentangan Bulan Januari hingga bulan Februari, Bali umumnya alami curah hujan yang cukup tinggi bila di bandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Hingga, kurang pas untuk melakukan aktivitas-aktivitas outdoor, karena hujan dapat turun kapan saja.
Walau demikian, tidak berarti Bulan Januari – Februari ini tidak bagus untuk saat liburan. Kenyataannya, terdapat banyak wisata indoor yang bagus yang bisa anda datangi tak perlu mencemaskan turunnya hujan.
Beberapa tujuan indoor itu seperti museum-museum bersejarah, galeri seni, restaurant dan cafe . Maka, anda bisa mempeoleh berlibur terkesan meskipun di musim penghujan.
7. Maret – Nikmati kesunyian Nyepi dan Festival Ogoh-ogoh
Bulan Maret bisa disebutkan sebagai bulan yang spesial di Bali. Pasalnya bulan ini sebagai peralihan tahun baru berdasarkan Kalender Caka yang dipakai oleh masyarakat Bali.
Berlainan dengan perayaan tahun-tahun baru yang lain, perayaan Tahun Baru Caka ini malah dirayakan dengan situasi sunyi dan tenang (Nyepi). Di mana warga tidak menghidupkan lampu, api, dan tidak keluar dari rumah sepanjang Hari Raya Nyepi.
Liburan di saat Hari Raya Nyepi tentu saja akan memberi anda pengalaman yang lain dan berkesan. Ingat perayaan ini cuman bisa anda jumpai di Bali.
Sehari saat sebelum Hari Nyepi sebagai Pengerupukan, di mana masyarakat Bali akan melangsungkan pawai ogoh-ogoh di masing daerah-daerah.
Ogoh-ogoh ini biasanya mempunyai wujud raksasa yang menakutkan dan dibikin dari bahan anyaman bambu. Pawai Ogoh-Ogoh ini diselenggarakan dengan maksud menetralkan kekuatan-kekuatan yang memiliki sifat negatif (Bhuta Kala).
8. Bulan Musim Ramai ( High Season)
Sebelum wabah covid-19 melanda Indonesia, khususnya Bali, pada bulan-bulan ini mayoritas wisatawan ingin berlibur saat musim kemarau di Bali. Oleh karena itu tingkat kunjungan turis ke Bali akan meningkat. Baik wisatawan asing atau wisatawan domestik.
Sebelumnya, bulan di Bali yang tinggi kunjungan wisatawan terjadi di bulan Juni, Juli dan Agustus. Di pertengahan bulan Juni serta Juli adalah liburan Lebaran dan liburan sekolah. Karena itu kunjungan wisatawan domestik ke pulau Bali meningkat.
Disamping bulan Juni, Juli dan Agustus, musim ramai di Bali terjadi di akhir Desember, dan awal januari. Saya bercerita tentang pengalaman sebelum covid-19 ya sobat. Biasanya di hari raya Imlek, pulau Bali sangat ramai, dengan kunjungan wisatawan dari Tiongkok. Imlek umumnya berada di minggu terahir bulan Januari atau awal bulan Februari.
Karena tingginya jumlah kunjungan wisatawan di bulan Juni, Juli dan Agustus. Akan terjadi keramaian di setiap objek wisata yang ada di Bali. Dulunya biaya liburan di bulan-bulan ini akan lebih mahal.
9. Bulan Musim Sepi – Waktu Terbaik Liburan Ke Bali Saat Musim Sepi
Musim sepi atau dikatakan sebagai bulan low season, di pulau Bali terjadi di bulan Maret, awal April, September, Oktober, November dan minggu awal Bulan Desember.
Ada sejumlah keuntungan liburan ke Bali saat musim sepi. Seperti, harga kamar hotel lebih murah, tempat wisata di pulau Bali tidak begitu ramai, kemacetan jalan tidak parah. Oleh karena itu, bila anda fokus untuk liburan murah dan tidak menyukai keramaian, karena itu, bulan yang bagus liburan ke Bali adalah pada saat low season.
Cara Terbaik Liburan di Bali
Nah itu dia daftar Bulan yang Bagus Untuk Liburan ke Bali yang bisa anda pilih sekarang. Buat liburan anda lebih maksimal dengan memilih waktu yang tepat untuk liburan ke Bali. Baik untuk liburan, bulan madu maupun liburan bersama tim kerja anda.
Bila anda mau mengelilingi pulau bali anda bisa menggunakan layanan sewa mobil dengan sopir Bali kami. Dengan mobil yang baru dan sopir yang ramah, tentunya akan membuat perjalanan anda di Bali lebih menyenangkan. Terima Kasih semoga informasi ini bermanfaat dan sampai ketemu di artikel berikutnya.