Ketahui Pantangan Mendaki Gunung Batur Sebelum Pendakian

Ketahui Pantangan Mendaki Gunung Batur Sebelum Pendakian. Halo sobat trekking, apakah punya rencana melakukan pendakian ke gunung Batur? Sebelum itu, silahkan lihat beberapa pantangan Mendaki Gunung Batur yang wajib anda ketahui untuk keselamatan bersama.

Gunung Batur merupakan salah satu gunung berapi di bali yang sangat di sucikan oleh masyarakat hindu Bali. Khususnya masyarakat Kintamani Batur Bali. Karena itu, sebelum melakukan pendakian pastikan anda sudah mengetahui Pantangan Mendaki Gunung Batur apa saja yang harus di ikuti.

Pada artikel sebelumnya, saya sudah memberikan informasi tentang 7 Tips Mendaki Gunung Batur untuk pemula dan profesional. Untuk artikel kali ini, saya akan memberi informasi tentang pantangan atau larangan yang harus di ikuti bagi para calon pendaki gunung Batur. Mudah-mudahan dengan artikel saya kali ini bisa menjadi refrensi untuk para trekker yang mempunyai rencana untuk mendaki gunung Batur selanjutnya.

Pantangan Mendaki Gunung Batur yang harus anda ikuti

Setiap tempat wisata di pulau Bali mempunyai ketentuan khusus yang perlu dipatuhi oleh beberapa pengunjung. Sama seperti saat kita mendaki gunung, tentu saja ada larangan atau pantangan yang perlu ditaati. Itu berlaku untuk semua orang yang akan mendaki gunung Batur.

Tentu saja sebagai seorang pendaki bakal ada banyak hal yang tidak boleh kita lakukan sepanjang pendakian. Pastikan kalian mematuhi semua larangan itu! Alasannya ialah supaya kalian aman sepanjang mendaki, bagus untuk diri kita atau untuk rekan, keluarga dan pendaki lain. Berikut ini ialah 12 larangan mendaki gunung Batur, diantaranya:

1. Pertama khusus pendaki Wanita, Janganlah Mendaki Gunung Batur saat Siklus Menstruasi Datang.

Menurut keyakinan masyrakat hindu di Bali, semua gunung di Bali ialah tempat suci. Mereka yakin jika gunung ialah stana para dewa. Dan untuk wanita yang haid benar-benar tidak dianjurkan untuk mendaki gunung ini. Karena itu sebaiknya rencana pendakian ke gunung Batur di undur sampai normal kembali.

2. Menunda Mendaki Gunung Batur Bila Ada Salah Seorang Sanak Saudara Kalian yang Baru Meninggal.

Untuk masyrakat hindu, bila ada salah seorang bagian keluarga kita yang meninggal karena itu kita jangan berkunjung ketempat suci. Ini umumnya berjalan sepanjang 7 hari dan disebutkan dengan istilah periode cuntaka.

3. Jangan Pernah Meremehkan Himbauan Petugas yang Mengawasi Area Pendakian Gunung Batur.

Ketika akan mendaki gunung Batur, ada banyak himbauan yang bakal disampaikan oleh petugas yang ada di semua titik pendakian gunung Batur. Salah satunya yaitu sampai titik mana batasan pendakian yang bisa sobat lakukan dan tempat mana saja yang tidak boleh didatangi.

Untuk sobat trekker kenali tidak seluruhnya tempat di gunung ini bisa kalian datangi. Ada banyak tempat yang disucikan dan cuman digunanakan khusus untuk upacara keagamaan saja. Disamping itu ada juga beberapa titik dengan medan yang sedikit beresiko untuk dilewati.

4. Jauhi Mendaki Gunung Tanpa Mendaftarkan Identitas Terlebih Dahulu.

Saat sebelum mendaki, yakinkan kalian daftarkan diri ke petugas yang berada di setiap pos pendakian. Dalam hal ini sangat kami anjurkan untuk kamu untuk menggunakan jasa pemandu. Pastinya mereka akan memberitahu mengenai tempat mana yang dapat dan tidak dapat kalian datangi. Di samping itu mereka akan pastikan kalian selamat dan nyaman sepanjang pendakian berjalan.

5. Pakailah Jalur Yang Telah Disiapkan

Ketahui jalur pendakian adalah hal yang harus selalu patuh ikuti jalur yang sudah ada. Ini akan meminimalkan semua peluang beberapa hal buruk terjadi. Hal buruk itu seperti salah jalan atau melalui jalur yang beresiko dan dilarang.

6. Tidak Perduli Dengan Keselamatan Orang lain

Aktivitas mendaki tentunya akan lebih seru bila kalian lakukan bersama group. Nach, di sini yang perlu kita ketahui ialah jika keselamatan semua peserta dalam group ialah perioritas. Hal tersebut sudah pasti lebih bernilai daripada kemauan pribadi untuk sampai ke pucuk tanpa mempedulikan rekan atau keluarga yang satu group sama kita.

Harus diingat kembali jika mendaki ialah aktivitas yang terkait langsung dengan alam. Kondisi cuaca dan keadaan alam yang tidak pasti terkadang jadi kendala ketika kita mendaki.

Bila keadaan alam tidak memungkinkan, kita harus juga mengetahui kapan untuk berhenti atau harus kembali turun tanpa mencapai pucuk. Ketika cuaca jelek, jangan sampai memaksa tekad ingin sampai pucuk tanpa memikirkan keselamatan diri dan orang lain dalam group anda.

7. Jangan Mengubah atau Merusak Tanda Jalur Pendakian yang sudah ada

Ketika berada di gunung yang terletak di Batur Kintamani ini, jangan sampai lakukan beberapa hal bodoh dan tidak bermanfaat ini. main-main sih bisa saja, tetapi tidak boleh mencelakakan bahkan membahayakan orang lain.

Sempat kami menyaksikan ada sejumlah pendaki yang sengaja main-main dan mengubah tanda jalur pendakian. Ini dapat berpengaruh fatal untuk pendaki lain karena mereka akan mengambil jalur yang keliru.

Baca Juga : Jalur pendakian gunung Batur yang anda bisa gunakan

8. Tidak boleh Melakukan Tindakan Vandalisme di Puncak Gunung Batur

Benar-benar sayang saat ini ada banyak pendaki yang bertindak memalukan ini. Menuliskan nama atau komunitas pada apa saja yang berada di gunung Batur. memang terlihat remeh, akan tetapi dapat menghancurkan panorama dan membuat gunung ini kelihatan kotor.

9. Tidak boleh Mengambil Tumbuhan atau Benda Apa saja Sepanjang Pendakian

Selama ada di gunung Batur, kalian bebas untuk ambil puluhan bahkan juga ratusan photo. Selain panorama yang cantik ada pula hal menarik yang lain bisa kalian temui. Seperti bunga-bunga sangat jarang dan batu-batuan yang dapat jadi sebagai mata cincin. Mari jaga kelestarian lingkungan tanpa merusaknya dengan mengambil beberapa hal itu untuk di bawa pulang.

10. Jangan Pernah Terpisah dengan Kelompok dan Meninggalkan Teman Jauh di Belakang Kalian

Saat mendaki, pastikan anda tidak terpisah dari rombongan. Kemungkinan kalian juga memahami tiap orang mempunyai stamina yang berbeda. Akan lebih baik lagi bila orang dengan stamina terlemah kalian posisikan di tengah-tengah barisan, karena itu mereka tidak akan tertinggal.

11. Tidak membuat Api Unggun sembarangan, Bila Dibutuhkan Saja

Ketika keadaan cuaca yang paling dingin kalian bisa membuat api unggun. Tetapi ini harus dilakukan bila benar-benar diperlukan dan di tempat yang jauh dari rumput-rumputan kering.

Alasannya untuk meminimalkan terjadinya kebakaran hutan. Kerap kali terjadi kebakaran yang disebabkan karena sisa api unggun yang ditinggalkan dengan keadaan belum benar-benar padam.

12. Tidak boleh buang sampah sembarangan

Pantangan paling akhir ialah mengenai sampah. Ini adalah satu hal yang paling serius walaupun masih ada pendaki yang tidak perduli dengan kebersihan alam dan lingkungan. Banyak yang malas bawa sampah yang mereka hasilkan dan meninggalkannya begitu saja hingga berantakan dan menghancurkan panorama gunung Batur.

Untuk kamu yang mendaki gunung Batur tanpa memakai guide ingatlah untuk bawa kantong plastik. bawalah pulang sampah kalian selama pendakian. Bila tidak kalian bisa juga meletakkannya di dalam tas atau kantong jaket lalu bawa pulang atau buanglah pada tempat sampah yang ada. Jangan sampai meninggalkan apapun terkecuali jejak dan kenangan cantik sepanjang ada di gunung Batur.

Nah itu dia pantangan yang perlu anda ketahui dan ikuti sebelum melakukan pendakian ke Gunung Batur yang berada di Desa Songan Batur Kintamani. Jika anda memerlukan informasi lebih lanjut tentang harga tiket mendaki gunung batur silahkan hubungi kami atau klik linknya.