Pura Lempuyang Bali, Gerbang Surga di Pulau Dewata Bali

Pura Lempuyang Bali salah satu tempat suci di Bali yang di percaya sebagai penjaga pulau Bali yang terletak di Bali Timur. Selain itu,pura lempuyang bali juga sebagai salah satu objek wisata terkenal di dunia, karena para wisatawan yang berkunjung datang dari berbagai negara di dunia. Pura yang lebih di kenal dengan ” Lempuyang gate of heaven” ( Gerbang Sorga ) berlokasi di wilayah bagian Timur pulau dewata tepatnya di Kabupaten Karangasem.

Didalam peta wisata Bali, pura Lempuyang Bali menjadi tujuan wisata yang sangat di gemari bagi para pecinta poto yang mengagumkan. Semenjak poto gerbang yang indah di posting pada account instagram oleh salah satu pengunjung yang sempat berkunjung ke lempuyang, menjadikan pura lempuyang bali sebagai salah satu tempat yang harus di kunjungi selama liburan di Bali.

Karena tempat ini berdekatan dengan wilayah wisata Bali Timur seperti Amed, Tirtagangga dan Candidasa, untuk menuju lokasi ini anda cukup menyiapkan waktu sekitar 35 menit.

Info tentang Pura Lempuyang Bali

Bagi orang hindu Bali, Pura Lempuyang disebut juga sebagai Pura Lempuyang Luhur, adalah salah satu Pura tertua dan paling dihormati sebagai penjaga penjuru mata angin bagian timur di Bali. Penghormatan ini setara dengan Pura Besakih, yang biasa disebut The mother temple of Bali. Mengenai usia dan kedudukan pura, kedua pura ini diyakini melebihi dari mayoritas pura lain di pulau Bali.

Bagi wisatawan mancanegara, Pura Lempuyang Bali merupakan target utama untuk di kunjungi. Tetapi bagi wisatawan domestik bisa mencoba untuk dimasukkan dalam rencana perjalanan selama di pulau Bali. Pura lempuyang berposisi di puncak Gunung Lempuyang, di bagian Timur Pulau Bali, berada pada ketinggian 1.175 m di atas permukaan laut.

Untuk mencapai puncak pura lempuyang luhur, pengunjung harus menaiki anak tangga sekitar 1.800 anak tangga. Informasi dari pemangku atau peminpin upacara di pura lempuyan luhur yang kesehariannya naik-turun pura lempuyang. Sepanjang perjalanan mandaki anak tangga, pengunjung (pemedek, dalam bahasa lokal) bisa berinteraksi dengan puluhan monyet. Monyet abu-abu berekor panjang ini mendiami hutan pegunungan yang sejuk di sekitarnya.

Tetapi bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan pura lempuyang, tidak perlu mendaki ribuan anak tangga. Gerbang Sorga yang terkenal tersebut berada di pura Pura Penataran Agung yang megah di kaki gunung.

Baca juga : Info lengkap tempat wisata di Bali dan harganya

Pemandangan yang megah dan mengesankan terletak sekitar 50 meter dari konter tiket dekat tempat parkir. Gate of heaven adalah pemandangan yang mengesankan dari tangga bergaya arsitektur bali dengan naga di kedua sisi pegangan tangga. Pemandangan terbaik berada di atas tangga, di mana pengunjung dapat melihat puncak Gunung Agung juga terlihat dengan jelas dari kejauhan.

Lokasi Pura Lempuyang

Pura lempuyang ini berlokasi di desa Tri Buana, kecamatan abang, kabupaten Karangaem, Bali, persisnya di ujung timur pulau Bali.

Rute dan Cara Menuju Pura Lempuyang

Jika kita berangkat dari kota Denpasar, Pura Lempuyang ini bisa dicapai dengan melewati kawasan wisata goa lawah ( bat cave ), Padang bai, Candi Dasa, Tirta Gangga, kemudian melewati kota Amlapura (ibukota Kabupaten Karangasem) dengan waktu tempuh sekitar 2 – 3 jam perjalanan dengan mobil, tentunya tergantung situasi kemacetan di jalan.

Jarak yang jauh, tidak akan terasa melelahkan ketika anda melihat hamparan bukit yang indah hingga pantai sepanjang Jalan menuju Pura lempuyang.

Jenis transportasi untuk mencapai Pura lempuyang hanya kendaraan pribadi. Tidak ada angkutan umum untuk mencapai lokasi ini. Pengunjung bisa menggunakan speda motor sewaan atau mobil sewaan tanpa sopir. Tetapi, jika anda baru pertama kali ke pura lempuyang bali, kami sarankan menggunakan layanan sewa mobil dengan sopir. Semua pilihan ini sangat mudah diperoleh di sekitaran Denpasar.

Jam Buka Pura Lempuyang

Bagi para pengunjung yang ingin sembahyang, Pura lempuyang terbuka selama 24 jam untuk memfasilitasi umat hindu yang sering melakukan mekemit (menginap di pura) di pura ini. Tetapi bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan gerbang sorga pulau Dewata Bali di buka dari jam 6 pagi – jam 7 malam.

Tiket Masuk Pura Lempuyang Bali

Belum ada tiket khusus seperti tempat wisata lainnya di Bali berupa karcis untuk masuk ke area Pura Lempuyang. Pengunjung hanya dikenakan pungutan Donasi, yang nantinya digunakan untuk pemeliharaan areal pura lempuyang.

Aturan dan pakaian untuk memasuki area Pura Lempuyang Bali.

• Semua pura di Bali adalah tempat yang disucikan oleh komunitas Hindu Bali. Oleh karena itu sangat dilarang bagi wanita yang sedang haid atau datang bulan
• Semua pengunjung diharuskan menggunakan sarung. Jika pengunjung tidak memebawanya, di sini juga disediakan fasilitas sewa kain seharga 10 ribu rupiah.
• Tidak diperbolehkan menggunakan pakain terbuka atau pakaian mini (area bahu dan lutut pun harus tertutup)
• Berhubung area ini sangat religius maka segala bentuk ciuman sangat diharamkan disini.
• Dilarang menggunakan drone – Peringatan bagi para fotografer! Meskipun diperbolehkan untuk mengambil gambar, tapi penggunaan drone dilarang agar tidak mengganggu proses ibadah.
• Dilarang membuang sampah sembarangan

Fasilitas Pura Lempuyang

Tidak seperti tempat wisata umum lainnya di Bali, pura lempuyang memiliki fasilitas yang tidak begitu lengkap, karena lokasi ini memang tidak didesain sebagai lokasi wisata. Lokasi ini sepenuhnya didesain sebagai Pura tempat sembahyang. Di tambah dengan adanya aturan Daerah mengenai larangan pendirian akomodasi pariwisata dalam radius tertentu dari pura-pura besar, termasuk pura lempuyang.

Namun fasilitas dasar seperti toilet dan warung minuman ringan serta snack, tersedia di lokasi ini. Fasilitas itu diperuntukkan untuk pemedek (umat yang sembahyang) namun tentu saja juga bisa digunakan oleh wisatawan.

Spot Menarik Pura Lempuyang Bali

Karena kunjungan wisatawan ke tempat ini hampir penuh setiap hari, sebaiknya datang lebih awal atau sore hari. Jika memungkinkan Anda datang sebelum jam 6 pagi, Anda akan bisa mendapatkan foto dengan perpaduan sinar matahari pagi.

Namun bagi Anda yang lebih suka melihat sunset di balik Gunung Agung bisa datang pada sore hari. Ketika waktu sore menjelang malam, pengunjung bisa menikmati keindahaan cahaya sunset yang berwarna keemasan, spot yang paling pas untuk berfoto adalah di gerbang atau candi Bentar yang ada di Pura Lempuyang bali tersebut. Saking indahnya candi tersebut dinamakan dengan Gates Of Heaven Bali.

Berpoto dengan pasangan di Gates Of Heaven tersebut akan menjadi suatu kenangan yang tak terlupakan selama anda berlibur di Bali.

Arsitektur yang megah, indah dan cantik dengan ornamen khas tradisional Bali tampil jumawa memisahkan areal luar pura dengan bagian dalam, seolah memisahkan sifat keduniawian manusia dengan tujuan rohani dan mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.