Pura Tirta Empul Tampak Siring Daya Tarik, Lokasi & Tiket Masuk
Halo sobat Bali Tripon apakah pernah dengar tentang Tirta Empul? Bagi wisatawan yang pernah ke Bali tentunya tidak asing dengan nama Pura Tirta Empul Tampak Siring. Tetapi bagaimana jika yang belum pernah ke Bali? Saya wira akan menjelaskan tentang daya tarik, lokasi dan tiket masuk pura tirta empul ini.
Silahkan lanjutkan bacanya ya! Kata Tirta Empul merupakan sebuah nama pura Hindu bersejarah yang berada di desa Manukaya, kecamatan Tampak Siring, Gianyar Bali. Pura satu ini memiliki keunikan dari arsitekturnya serta memiliki sumber mata air di dalam area pura. Itu sebabnya pura Tirta Empul menjadi tempat wisata menarik untuk wisatawan. Baik wisatawan luar negeri atau wisatawan lokal.
Jika anda ingin melakukan perjalanan wisata ke Area Kintamani, pura tampak siring ini akan anda lewati. Jadi tempat wisata ini sangat cocok anda kunjungi. Karena itu tempat wisata pura Tirta Empul, sebagai salah satu, tempat liburan di Bali yang harus dikunjungi.
Info tentang Pura Tampak Siring
Tirta Empul merupakan pura yang di percaya sebagai tempat pembersihan secara spiritual dengan 11 pancoran air suci yang digunakan untuk pembersihan diri. Berada disebuah desa terpencil di manukaya tampak siring bali.
Disamping sebagai tempat bersembahyang umat Hindu, Pura Tirta Empul sebuah pura Hindu yang mempunyai keunikan paling spesifik bila dibandingkan dengan pura Hindu di Bali lainnya. Seperti pura lempuyang atau Pura Tanah Lot.
Mata air yang ada di pura tirta empul sebagai keunikan yang ada di dalam pura ini dipakai oleh umat Hindu, untuk permandian menyucikan diri dan meminta tirta suci. Sedangkan nama Dewa yang di puja di Pura Tirta Empul ialah dewa Indra.
Kapan Pura Tirta Empul dibangun? Menurut Wikipedia, Tirta Empul temple pertama kali ditemukan tahu 926 Masehi, pada era dinasti Warmadewa di abad 10 hingga abad 14. Disamping itu, ada banyak cerita dalam sejarah berdirinya pura Tirta Empul Tampak Siring.
Asal Mula munculnya Nama Tampak Siring
Nama Tampak Siring datang dari kata Tampak yang memiliki arti telapak dan Siring memiliki arti miring. Menurut lontar Usana Bali yang menuliskan tentang sejarah pura Tirta Empul Tampak Siring Bali. Telapak yang ada pada nama tempat wisata pura Tirta Empul, dikisahkan sebagai telapak dari seorang raja yang maha sakti yaitu Mayadenawa.
Raja Mayadenawa diceritakan sebagai seorang raja sakti dan mempunyai ilmu yang mampu menghilang dan bisa merubah dianya jadi banyak wujud. Tetapi Raja Mayadenawa mempunyai sifat jahat dan beraggapan dianya ialah seorang dewa.
Karena memiliki sifat jahat, seorang pendeta yang bernama Kulputih, berdoa dan meminta ke dewa Indra supaya dewa Indra mau melawan dan membunuh raja Mayadenawa.
Doa pendeta Kulputih di penuhi oleh dewa Indra. Selanjutnya, Dewa Indra mengirimi pasukan beliau, untuk memusnahkan Mayadenawa. Namun semua pasukan Dewa Indra dapat dikalahkan. Kemudian dewa Indra turun langsung melawan Mayadenawa. Karena merasa kalah, raja Mayadenawa lari ke hutan.
Saat malam hari, Raja Mayadenawa masuk tempat perkemahan pasukan dewa Indra secara diam-diam dan menaruh air beracun pada tempat air minum pasukan dewa Indra yang ada dalam tempat perkemahan. Dengan arah supaya di minum oleh pasukan dewa Indra.
Di saat menyelusup masuk tempat perkemahan pasukan dewa Indra, Mayadenawa memakai sisi telapak kakinya ( miring ) untuk berjalan. Dengan maksud supaya tidak meninggalkan tapak kaki di perkemahan yang bisa membuat pasukan dewa Indra berprasangka buruk.
Bila anda menanyakan apakah yang dimaksud dengan nama Tampak Siring? Tapak kaki miring inilah asal-usul dari nama Tampak Siring yang memiliki arti tapak jejak miring.
Lokasi dan Alamat Tirta Empul Temple
Alamat tempat wisata Pura Tirta Empul Tampak Siring ada di Jalan Tirta, desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali. Tampak Siring ialah nama sebuah kecamatan di kabupaten Gianyar Bali. Luas dari daerah kecamatan Tampak Siring, sekitar 42,63 km persegi.
Bila sobat ingin mengunjungi tempat ini, bisa menggunakan petunjuk arah ini, Lokasi
Rute dan Cara Menuju Pura Tirta Empul
Jika kita berangkat dari kota Denpasar, Pura Tirta Empul ini bisa dicapai dengan melewati kawasan desa seni batubulan, tempat pertunjukan tari Barong Bali. Kemudian kita akan melewati air terjun tegenungan dan pura goa gajah dengan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan dengan mobil pribadi, tentunya tergantung situasi kemacetan di jalan.
Jarak yang jauh, tidak akan terasa melelahkan ketika anda melihat tepat-tempat wisata menarik sepanjang Jalan menuju Pura Tampak Siring Gianyar Bali ini.
Jenis transportasi untuk mencapai Pura Tampak Siring hanya bisa menggunakan kendaraan pribadi dan sepeda motor. Tidak ada angkutan umum untuk mencapai lokasi ini. Pengunjung bisa menggunakan speda motor sewaan atau mobil sewaan tanpa sopir.
Tetapi, jika anda baru pertama kali ke pura tampak siring bali, kami sarankan menggunakan layanan sewa mobil dengan sopir. Semua pilihan ini sangat mudah diperoleh di sekitaran Denpasar.
Jarak Tempuh Menuju Pura Tampak Siring
Bila kita memulainya dari bandara Ngurah Rai Denpasar, kita membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit hingga 2 jam untuk sampai ke Tirta Empul temple, dalam jarak tempuh 54,7 km.
Kemudian jika kita memulainya dari kawasan Ubud monkey forest ke Tirta Empul temple, maka kita akan menempuh jarak sekitar 17 km dengan waktu yang dibutuhkan 40 menitan.
Bila kita memulainya dari kawasan Jimbaran beach ke Tirta Empul temple, jarak tempuh yang kita lewati adalah 1 jam 30 menit dalam jarak perjalanan 56 km.
Seandainya kita mulai dari area pura uluwatu Bali menuju ke Tirta Empul temple, jarak yang akan kita lewati 68 km dengan waktu 2 jam 30 menit atau lebih.
Mata Air yang ada di Pura Tirta Empul
Karena semua pasukan Dewa Indra Mengalami keracunan dari dampak mata air beracun Mayadenawa, makan Dewa Indra manancapkan senjata beliau ke tanah. Dari tancapan senjata dewa Indra ke tanah, keluarlah mata air sebagai penawar racun Mayadenawa. Sesudah pasukan Dewa Indra minum air dari mata air, pasukan dewa Indra terbebas dari keracunan.
Mata air ini diberi nama Tirta Empul yang memiliki arti mata air suci yang keluar dari tanah. Selanjutnya, di sekitar tempat mata air dibangun pura untuk memuja dewa Indra yang diberi nama Pura Tirta Empul.
Mayadenawa mengetahui rencana meracuni pasukan dewa Indra sudah tidak berhasil dan berusaha melarikan diri ke dalam hutan dan mengubah wujudnya menjadi beberapa bentuk. Tetapi dewa Indra dan pasukannya terus memburu Mayadenawa.
Karena lelah di kejar, kemudian Mayadenawa mengubah dianya jadi bentuk batu besar. Tetapi perubahan wujud ini di kenali oleh dewa Indra dan memanah Mayadenawa sampai terbunuh oleh panah dewa Indra. Terbunuhnya raja Mayadenawa, selalu diperingati oleh umat hindu Bali tiap 210 hari yaitu hari Raya Galungan.
Jam Buka Tampak Siring Temple
Bagi para pengunjung yang ingin sembahyang, Pura Tirta Empul terbuka selama 24 jam untuk memfasilitasi umat hindu yang sering melakukan mekemit (menginap di pura) di pura ini. Tetapi bagi umat hindu yang ingin melakukan pembersihan diri biasanya mulai jam 5 pagi hingga 8 sore.
Baca juga : Tempat wisata instagramable di ubud
Nah bagaimana dengan wisatawan? Bagi wisatawan mancanegara maupun domestik yang ingin menikmati dan melihat lebih dekat sumber mata air suci ini, bisa datang dan dibuka dari jam 7 pagi – jam 7 malam.
Tiket Masuk Pura Tirta Empul Gianyar
Sama seperti tempat wisata di Bali lainnya, bagi wisatawan yang ingin memasuki area objek wisata pura Tirta Empul Tampak Siring Gianyar Bali, di wajibkan membayar tiket masuk yang bisa anda cek di bawah ini.
Dewasa : Rp 35,000 / Orang.
Anak-anak : Rp 25,000 / Orang
Sewa Loker : Rp 20.000 / Loker.
Parkir Untuk Roda 4 : Rp 5,000 / Mobil
Parkir untuk roda 2 : Rp 2,000 / Motor
Informasi tambahan untuk Harga Tiket Masuk Tampak Siring Bali
- Harga tiket masuk tempat wisata pura Tirta Empul Bali, kami update pada tanggal 16 juli 2022.
- Untuk biaya tiket masuk objek wisata pura Tirta Empul Gianyar dapat berubah sewaktu-waktu.
Aturan dan pakaian untuk memasuki area Pura Tirta Empul Bali.
- Semua pura di Bali adalah tempat yang disucikan oleh komunitas Hindu Bali. Oleh karena itu sangat dilarang bagi wanita yang sedang haid atau datang bulan
- Semua pengunjung diharuskan menggunakan sarung. Jika pengunjung tidak memebawanya, di sini juga disediakan fasilitas sarong dan selendang.
- Tidak diperbolehkan menggunakan pakain terbuka atau pakaian mini (area bahu dan lutut pun harus tertutup)
- Berhubung area ini sangat religius maka segala bentuk ciuman sangat diharamkan disini.
- Dilarang menggunakan drone – Peringatan bagi para fotografer! Meskipun diperbolehkan untuk mengambil gambar, tapi penggunaan drone dilarang agar tidak mengganggu proses persembahyangan.
- Dilarang membuang sampah sembarangan
Fasilitas yang tersedia untuk Pengunjung
Sebagai tujuan wisata, Pura Tirta Empul menyediakan fasilitas yang cukup lengkap untuk pendukung kenyamanan pengunjung dan umat hindu yang ingin sembahyang. Berikut beberapa fasilitas untuk pengunjung.
- Tempat parkir kendaraan yang luas dengan membayar biaya parkir roda 2 Rp 2,000 dan parkir roda 4 (mobil) Rp 5,000.
- Disediakannya banyak toilet dan ruangan ganti pakaian.
- Ada locker untuk menyimpan barang bawaan dengan membayar sewa locker Rp 10,000.
- Pada area luar pura, banyak tersedia toko yang menjajkan barang sovenir, minuman dan makanan.
Waktu Terbaik untuk berwisata ke Tampak Siring Temple
Waktu terbaik berkunjung ke pura Tirta Empul bergantung dari kriteria wisatawan. Bila anda ingin menyaksikan banyak umat hindu bersembahyang dan menyucikan diri di kolam pemandiang, sebaiknya anda berkunjung saat bulan purnama, sekitaran jam 11:00.
Seandainya anda ingin menyaksikan lokasi pura lebih sepi pengunjung, karena itu sebaiknya anda berkunjung pada pagi hari sekitaran jam 09:00 dan sore hari.
Area Utama yang Akan Anda Saksikan Di Pura Tirta Empul
Untuk kamu yang belum pernah berlibur ke Pura Tirta Empul, karena itu kemungkinan anda akan bertanya! Apa yang bisa pengunjung lihat didalam Pura Tirta Empul?
Jaba Pura
Sebelum anda masuk ke area dalam pura, anda akan menyaksikan sebuah gerbang pintu yang tinggi sekali dan tempat masuk yang sangat lebar. Kemudian anda akan berada di Jaba Pura (area paling luar pura). Tempat jaba pura cukup luas dan ada sebuah wantilan besar.
Jaba tengah
Selanjutnya anda akan masuk ke area tengah pura yang diberi nama Jaba tengah. Di Jaba tengah ini, anda akan menemukan 2 buah kolam dengan beberapa pancoran air. Kolam air ini tidak begitu dalam. Hanya setinggi pinggang orang dewasa. Air di kolam benar-benar jernih dan sejuk. Pada area kolam ini umat hindu lakukan ritus penyucian diri dengan tempatkan kepala pada pacoran air.
Jumlah pancoran jaba tengah di pura Tirta Empul totalnya 26 pancoran. Dengan pembagian 22 pancoran berjejer dari sebelah barat ke timur menghadap ke selatan dan 4 pancoran ada timur kolam berjejer dari timur ke barat. Pada 22 pancoran berikut umat Hindu melakukan penyucian diri. Saat sebelum lakukan penyucian diri di pancoran, umat hindu akan mengaturkan canang pada setiap pancuran.
Baca juga : 6 daftar tempat wisata gratis di ubud
Fungsi air suci di masing-masing pancoran di Tirta Empul untuk umat Hindu berbeda di setiap pancoran satu dengan yang lainnya. Ada pancorang yang namanya tirta Penglukatan dan Tirta Panegtegan.
Jika anda berminat untuk lakukan penyucian diri di pancoran Pura Tirta Empul, karena itu ada banyak pantangan melukat di pura Tirta Empul yang harus anda ketahui. Sepanjang lakukan acara pemelukatan di pura Tirta Empul anda jangan kencing, meludah, berkata kasar dan jorok.
Tempat Menarik di dekat Pura Tirta Empul
Istana Presiden Indonesia dekat Pura Tampak Siring. Disamping pura Hindu, di tempat wisata Tampak Siring terdapat sebuah istana kepresidenan yang di dirikan oleh presiden pertama Indonesia, IR Soekarno sebagai tempat beristirahat beliau saat berkunjung ke Bali. Istana Tampak Siring di buat 1957 – 1960.
Pembangunan istana kepresidenan Tampaksiring di kerjakan dengan pelan-pelan dan mengalami banyak tahapan. Artiktek yang membuat desain istana kepresidenan ialah RM Soedarsono. Bangunan awalan yang dibangun di tahun 1957 ialah wisma Merdeka dan wisma Yudistira.
Istana Tampak Siring alami penambahan bangunan di tahun 2003, yang di alokasi untuk KTT ASEAN Summit XIV. Tambahan bangunan pada Istana Tampak Siring, berbentuk bangunan untuk fasilitas konfrensi dan resepsi tamu negara. Balai Wantilan yang berada di Istana Tampak Siring, alami perbaikan untuk acara pertujukan kesenian tamu negara.
Maksud dari pembangunan istana kepresidenan ini, sebagai tempat Presiden, keluarga presiden dan tamu negara istirahat saat berkunjung ke pulau Bali.
Tempat wisata yang Searah Pura Tirta Empul
Bila anda dari area bali selatan, banyak tempat wisata yang searah tirta empul yang akan anda lewati, saya mulai dari yang terdekat dari kawasan bali selatan, diantaranya ;
- Pantai Sanur
- Pertunjukan Tari Barong Bali
- Desa Seni Celuk untuk pengerajin Batik, Mas dan perak
- Bali Bird
- Bali Zoo
- Air Terjun Tegenungan
- Pura Goa Gajah
- Museum Soekarno Tampak Siring
- Perkebunan Kopi
- Tegalalang Sawah Bertingkat
Semua ini adalah tempat wisata yang searah dengan objek wisata pura tirta empul tampak siring gianyar Bali. Jadi anda bisa masukkan beberapa tempat wisata ini jika ingin melakukan perjalanan atau tour sehari di Bali. Khususnya areal ubud dan kintamani.
Nah itu dia informasi tentang objek wisata yang ada di desa manukaya, Tampak Siring Gianyar Bali. Semoga bermanfaat dan sampai ketemu lagi di artikel berikutnya. Salam wisata!!
